Penyakit ini hanya ada di Indonesia, dan hanya menyerang sapi Bali serta dapat mengakibatkan kerugian ekonomi cukup besar karena dapat menyebabkan kematian sapi bali.
Resiko penyakit ini dapat mengakibatkan kerugian ekonomi cukup besar karena ternyata dapat menyerang sapi hingga mati
Cacing juga menyebabkan kehilangan protein yang berujung pada kerugian ekonomi.
Jika dijumlahkan dengan total kerugian fisik atau infrastruktur yang dicatat oleh BPBD Bengkulu, maka total kerugian mencapai angka Rp 353,9 miliar.
Satu negara akan mengalami kerugian ekonomi sekitar $300 milyar pertahun akibat rendahnya cakupan ASI Eksklusif.
Dampak pemalsuan daging dan produk olahannya, yaitu kerugian ekonomi akibat penipuan, bahaya bagi kesehatan akibat zoonosis, foodboner disease dan reaksi alergi pada pangan tertentu.
Kerugian ekonomi bagi negara yang ditimbulkan oleh stunting juga merupakan masalah serius, karena 2 hingga 3 persen Produk Domestik Bruto (PDB) hilang per tahun akibat stunting.
PMK sendiri adalah penyakit hewan menular akut yang menyerang ternak sapi, kerbau, kambing, domba, kuda dan babi dengan tingkat penularan mencapai 90-100 persen dan kerugian ekonomi sangat tinggi.